Jumat, 09 Juli 2010

JUDUL SKRIPSI

JUDUL : PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DI SEKOLAH TERHADAP EFEKTIFITAS BELAJAR SISWA KELAS XI DI MADRASAH ALIYAH PON. PES. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Organisasi pada intinya adalah interaksi – interaksi prang dalam sebuah wadah untuk melakukan sebuah tujuan yang sama. Organisasi adalah merupakan kerja sama di antara beberapa orang untuk mencapai suatu tujuan dengan mengadakan pembagian dan peraturan kerja. Yang menjadi ikatan kerja sama dalam organisasi adalah tercapainya tujuan secara efektif dan efisien.
Oliver Sheldon ( 1923 ) bahwa :
“ Organisasi adalah proses penggabungan pekerjaan yang para individu atau kelompok – kelompok harus melakukan dengan bakat – bakat yang diperlakukan untuk melakukan tugas – tugas, sedemikian rupa, memberikan saluran terbaik untuk pemakaian yang efesien, sistematis, positif dan terkoordinasi dari usaha yang tersedia “

Masalah budaya organisasi (Organization Culture) akhir-akhir ini telah menjadi suatu tinjauan yang sangat menarik terlebih dalam kondisi kerja yang tidak menentu. Budaya organisasi kembali digali guna menggali kekuatan-kekuatan diri yang telah dimiliki namun cenderung diabaikan. Pada saat lingkungan eksternal dianggap kurang mampu mengatasi masalah yang timbul, maka orang kembali menengok kekuatan yang ada meskipun hal itu diyakini pula tidak dapat menyelesaikan masalah secara keseluruhan. Namun dengan menggali kultur yang ada, maka diharapkan dapat menggali kekuatan yang dimiliki. Berikut ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan budaya, agar diperoleh suatu gambaran mengenai budaya dengan berbagai aspeknya teruama dalam konteks bagaimana budaya itu diinternalisasikan kepada para anggota-anggotanya ( dalam konteks ini ditujukan kepada siswa ) sehingga dapat terejawantah dalam pola perilaku sehari-hari. Budaya dalam suatu organisasi pada hakekatnya mengarah pada perilaku-perilaku yang dianggap tepat, mengikat dan memotivasi setiap individu yang ada di dalamnya dan mengerahkan pada upaya mencari penyelesaian dalam situasi yang ambigu (Turner, 1994). Pengertian ini memberi dasar pemikiran bahwa setiap individu yang terlibat di dalamnya akan bersama-sama berusaha menciptakan kondisi kerja yang ideal agar tercipta suasana yang mendukung bagi upaya pencapaian tujuan yang diharapkan
Studi ini berkaitan dengan PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DI SEKOLAH TERHADAP EFEKTIFITAS BELAJAR SISWA KELAS XI DI MADRASAH ALIYAH PON. PES. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN. Karena faktor budaya organisasi tersebut mempengaruhi nilai, sikap, penampilan dan lain sebagainya. Tentu di sekolah nilai – nilai tersebut sangtlah diperlukan.
Berdasarkan kutipan yang telah dipaparkan penulis di atas dan pengamatan yang pernah penulis lakukan, dan penulis dapat menyebutkan berberapa indikasi sebagai berikut :
a. Kurangnya pengamalan terhadap budaya organisasi dalam bentuk sikap, perilaku dan lain sebagainya di sekolah.
Dengan melihat dari gelaja- gejala di atas, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dan sekaligus mencari solusinya dengan membuat suatu karya ilmiah dengan judul : ” dengan PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DI SEKOLAH TERHADAP EFEKTIFITAS BELAJAR SISWA KELAS XI DI MADRASAH ALIYAH PON. PES. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN ”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah hubungan budaya organisasi di sekolah terhadap efektifitas belajar siswa ?
2. Faktor – faktor apa sajakah yang mempengaruhi efektifitas belajar siswa ?

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
1. Hubungan budaya organisasi di sekolah terhadap efektifitas belajar siswa.
2. Faktor – faktor yang mempengaruhi efektifitas belajar siswa.
D. Daftar Bacaan
Wina Sanjaya. 2005. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakrta : Kencana Prenada Media Group.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar